THE 2-MINUTE RULE FOR CERPEN FIKSI

The 2-Minute Rule for Cerpen Fiksi

The 2-Minute Rule for Cerpen Fiksi

Blog Article

Sungguh, rindu itu yang pertama kali menghampiriku saat mata ini terpejam membayangkan kisah klasik dengannya. Mungkin dingin menyertai cerita berdua, tapi senyumnya mampu menghangatkan kembali dan membuat cinta bersemi. Aneh, cinta bersemi di tengah musim hujan.

"Haha iyalah sesama sahabat memang seharusnya saling membantu" jawabnya sambil tersenyum. Sembari berpelukan.

Banu memilih opsi pertama, memutuskan untuk bersantai di rumah, namun dia selalu merasa tidak puas dengan liburannya.

Ketika penduduk desa melihat bahwa tidak ada serigala, mereka bergumam tentang bagaimana bocah itu membuang waktu mereka.

Pada saat itu, Benny si kucing sedang mengayunkan cakarnya. Ia mencoba menangkap seekor merpati, membuat si merpati meloncat ke udara dan terbang menjauhi si kucing. Tim mulai bersiul dan merpati yang ada di dekatnya menikmati nadanya.

Masalahnya, cerita yang saya tulis tiga tahun lalu itu murni hasil khayalan saya. Bukan cerita yang sungguh-sungguh terjadi atau dibuat berdasarkan kisah nyata atau dibuat-buat agar tampak seperti kisah nyata.

Karena tidak ada keluarga yang mau merawatnya, anak anjing itu pun dibiarkan berkeliaran. Bu Emily memberi tahu June bahwa sekaranglah saatnya jika dia ingin berterima kasih kepada anak anjing itu.

Di sebuah perkampungan hiduplah seorang pemuda miskin yang sebatang kara. Ia tidak memiliki harta apapun kecuali gubuk rapuh peninggalan orang tuanya.

Cerita tentang kecerdikan Si Kancil terus tersebar di hutan dan ia Kumpulan Cerita Fiksi tetap menjadi hewan yang paling cerdik di sana.

Singa tersebut adalah binatang peliharaan kesayangan milik sang raja. Kemudian pemuda itu bertanya pada sng singa.

Salah satu siswa yang bersamaku mulai menangis. Seorang siswa perempuan yang lebih tua bertanya apa yang terjadi.

Mereka terus mencari hingga sampai ke lantai dua kafe, di mana akhirnya mereka menemukan wanita yang mereka ikuti. Namun, keduanya tidak berani untuk berbicara dengannya dan hanya bisa mendengarkan dari kejauhan.

Mereka berlari selama beberapa hari tak kenal waktu. Sampai akhirnya, kemudian sang raja berhasil menangkap anjing itu. Karena sang raja terus berlari selama berhari-hari untuk menangkap anjingnya, tubuhnya pun kini menjadi kurus. Ia bukan lagi raja yang gemuk sekarang.

Ketika kami tiba di Bandung, kami disambut dengan penuh kehangatan oleh keluarga kami yang tinggal di sana.

Report this page